KECELAKAAN lalu lintas Bus PO Rosalia Indah di Tol KM 370 Kabupaten Kendal, Jawa Tengah belakangan menjadi sorotan. Bus diketahui terperosok ke parit, pada Kamis (11/4/2024). Akibatnya, tujuh orang tewas dan 15 luka-luka pada kecelakaan tersebut
Menurut pihak kepolisian, kecelakaan terjadi karena pengemudi diduga mengantuk sehingga bus keluar jalan. Berkaca dari kasus kecelakaan ini, Praktisi Kesehatan dr Ngabila Salama lantas memberikan beberapa tips agar sopir dan penumpang yang membawa kendaraan darat terhindar dari risiko kecelakaan saat mudik
Dokter Ngabila mengimbau, agar para sopir yang membawa kendaraan sendirian dan tidak ada yang bisa menggantikan, sebaiknya memanfaatkan rest area untuk istirahat hingga tidur setidaknya selama 15-30 menit
Namun, jika tidak bisa tidur dan terpaksa harus terus terjaga sepanjang hari, sopir bisa mengonsumsi kopi namun tanpa gula atau bisa memilih opsi kopi less sugar alias kadar gula yang sedikit.
“Untuk pengemudi dan tidak ada yang menggantikan, bisa digunakan untuk tidur berkualitas selama 15-30 menit. Jika tidak bisa maka bisa minum kopi tanpa gula atau less sugar,” ujar dr. Ngabila, melalui pesan singkatnya, Kamis 11 April 2024.
Selain itu, dr. Ngabila juga menyarankan agar para sopir justru menghindari minuman berenergi hingga minuman berkemasan selama perjalanan mudik. Sebab, kedua jenis minuman tersebut justru memicu berbagai gangguan kesehatan, terutama kesehatan jantung hingga risiko diabates.
“Hindari minuman berenergi atau minuman berkemasan karena tidak baik untuk kesehatan utamanya kesehatan jantung dan memiliki kadar gula yang tinggi,” tuturnya.
Dokter Ngabila juga kembali mengimbau para sopir agar tidak memaksakan diri ketika sudah mulai merasa ngantuk selama perjalanan mudik. Dibanding memaksakan diri melanjutkan perjalanan, sebaiknya sopir mulai istirahat sejenak sampai rasa kantuk hilang, dan selanjutnya bisa kembali melanjutkan perjalanan dengan hati-hati.
“Jangan memaksakan diri, keselamatan adalah yang utama jika sangat mengantuk, beristirahat sejenak sampai kantuk hilang dan lanjutkan perjalanan dengan berhati-hari,” katanya.