JAKARTA – Tradisi mudik ke kampung halaman sangat erat dengan masyarakat Indonesia. Akan tetapi di tengah intensitas hujan yang meningkat, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) diperkirakan mencapai puncaknya pada April 2024.
Puncak DBD ini bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri 2024. Oleh sebab itu agar mudik lebaran menjadi lebih aman dan nyaman diperlukan berbagai upaya untuk mencegah munculnya DBD.
Dokter sekaligus Praktisi Kesehatan Masyarakat, dr Ngabila Salama menjelaskan salah satu upaya yang dapat dilakukan masyarakat adalah melakukan vaksin DBD. Menurutnya, vaksin ini 95 Persen efektif mencegah sakit dan kematian akibat DBD.
“Vaksin DBD dengan 95 Persen efektif mencegah sakit dan kematian akibat DBD tipe DEN 1,2,3,4,” kata Ngabila dalam keterangan resminya, Rabu (27/3/2024).
Vaksin ini bisa dilakukan secara mandiri dengan masyarakat datang langsung ke fasilitas kesehatan. Cukup membayar sebesar satu juta rupiah, masyarakat bisa mendapatkan vaksin tersebut dengan dua kali penyuntikan.
Akan tetapi, sebelum melakukan vaksin Ngabila memberikan informasi bahwa ada beberapa syarat atau ketentuan yang harus diperhatikan masyarakat ketika ingin vaksinasi.
“Ketentuannya berusia 6-45 tahun, mengisi pendaftaran di bit.ly/dbdrsudtamansari setelah transfer Rp1 juta ke Bank DKI 30042700298 a.n RSUD Taman Sari, vaksinasi tidak membatalkan puasa, dan bagi yang berhasil mengisi pendaftaran artinya sudah terdaftar dan langsung hadir sesuai jadwal yang dipilih tanpa konfirmasi kembali,” ucap Ngabila.
Tidak hanya itu, Ngabila juga mengatakan bahwa vaksin DBD sudah masuk ke dalam rekomendasi jadwal Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) 2023.