MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
SETIDAKNYA ada lima negara yang penduduknya paling doyan suka makan serangga sebagai menu kuliner populer. Meski terbilang cukup ekstrem, keberadaan makanan ini menarik minat wisatawan untuk mencicipinya.
Konsep makan serangga mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang. Dalam beberapa budaya, ini merupakan tradisi kuliner yang telah berlangsung selama lama. Serangga dianggap sebagai sumber protein yang berkualitas tinggi.
Berikut lima 5 negara yang suka memakan serangga melansir Mighty Cricket.
1. China
Sekitar 178 jenis serangga dijadikan sebagai makanan di China. Wisatawan bisa menemukan olahan ekstrimisme ini ketika berjalan-jalan di pasar malam kuliner Beijing.
Salah satu olahan serangga paling populer adalah kepompong atau ulat sutera panggang. Makanan ini memiliki tekstur renyah di luar dengan rasa mentega. Restoran mewah di China juga menyediakan larva panggang atau goreng yang kaya nutrisi.
2. Thailand
Konsumsi serangga di Thailand sudah menjadi bagian dari budaya kuliner lama yang cukup umum. Beberapa jenis serangga sering digunakan dalam masakan Thailand termasuk belalang, ulat sutera, dan jangkrik.
Beberapa jenis kuliner serangga yang terkenal di Thailand seperti Hon Mhai (olahan dari ulat sutra), Rod Duan (oleh ulat bambu), dan Mang Da (olahan kecoa). Selain itu ada olahan kalajengking yang menarik minat wisatawan.
3. Korea Selatan
Pemerintah Korea Selatan sejak dulu sudah mempromosikan makanan serangga sebagai sumber nutrisi. Olahan serangga juga dinilai ekonomis, sehat, dan ramah lingkungan.
Kuliner serangga yaitu Beondegi juga sangat populer di Negeri Ginseng ini. Kementerian Pertanian Korea Selatan juga mengadakan eksperimen tepung serangga.
4. Meksiko
Di Meksiko terdapat beragam hidangan yang menggunakan serangga sebagai bahan utama. Salah satu yang terkenal adalah chapulines, yaitu belalang kecil yang digoreng dan diberi bumbu. Mereka sering dijadikan topping untuk taco atau dimakan sebagai camilan.
Meksiko juga memiliki hidangan tradisional yaitu gusanos de maguey. Hidangan ini terbuat dari larva ulat yang ditemukan di dalam tanaman maguey atau agave di Meksiko.