Dokter Paru Ungkap Kesulitan dalam Menangani Pasien TB di Lombok Utara

Devi Pattricia, Jurnalis
Minggu 24 Maret 2024 20:00 WIB
Dokter ungkap sulitnya menangani pasien TB di Lombok. (Foto: Freepik.com)
Share :

KASUS Tuberkulosis atau TB di Indonesia masih menjadi tantangan yang serius di dunia medis. Bahkan menurut Global TB Report 2023, Indonesia berada pada posisi kedua dengan jumlah beban kasus TB terbanyak di dunia setelah India.

Tercatat kasus TB di Indonesia sebanyak 1.060.000 kasus. Dengan total kematian mencapai 134.000 kematian akibat TB per tahunnya. Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian serius, bukan hanya untuk tenaga kesehatan, melainkan juga untuk pemerintah dan juga kesadaran pasien untuk menjalankan pengobatan agar cepat pulih.

Salah satu daerah di Indonesia yang masih mengalami kesulitan untuk memberantas kasus TB yaitu Kabupaten Lombok Utara. Menurut Dokter Spesialis Paru, dr. Dewi Nurul Makhabah, Sp.P, M.Kes minimnya rumah sakit menjadi salah satu tantangan yang besar di Lombok utara.

“Total rumah sakit hanya satu dan tidak ada rumah sakit swasta. Jadi hanya rumah sakit umum daerah tipe C,” tutur dr. Dewi dalam Webinar Hari TB Sedunia 2024 di kanal Youtube PDPI, Minggu (24/3/2024).

Bahkan dengan 240 ribu penduduk Lombok Utara, hanya tersedia 1.281 tenaga kesehatan yang di dalamnya termasuk 13 dokter spesialis dan 61 dokter umum. Tentunya ketersediaan tenaga kesehatan yang ini pun juga membuat penanganan TB di Lombok menjadi sulit.

“Dengan total jumlah semua tenaga kesehatan ada 1.281 orang. Jadi bayangkan total penduduk 240 ribu orang, tapi dokter spesialis hanya 13 orang dan dokter umum 61 orang,” ujarnya.

Dokter Dewi pun mengungkap beberapa faktor lain yang menghambat percepatan penyembuhan pasien TB di Lombok Utara yaitu, rendahnya pendapatan tenaga kesehatan dan letak geografis yang sulit di jangkau.

“Agak sulit di Lombok Utara karena lemahnya koordinasi antar sektor, wilayah geografis yang sulit dijangkau, rendahnya take home pay petugas kesehatan,” ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya