Jangan Pakai Sandal Jepit saat Naik Pesawat, Ini 3 Risikonya Kata Pramugari

Talitha Reina Alfira, Jurnalis
Sabtu 16 Maret 2024 09:42 WIB
Ilustrasi (Foto: Pexels/Karolina Grabowska)
Share :

PADA sebuah perjalanan setiap orang memiliki gaya outfitnya masing-masing dengan alasan kenyamanan pribadi.

Sehingga tidak jarang ditemui baik di bandara, stasiun, maupun terminal ada dari mereka yang mengenakan sepatu biasa, sepatu berhak tinggi (high heels) untuk wanita, hingga sandal dengan segala bentuknya.

Namun tahukah Anda, jika naik pesawat sangat tidak dianjurkan memakai sandal jepit? Lalu apa alasannya?

Melansir laman Who to Never Wear, pramugari American Airlines, Andrea Fischbach mengungkap tiga alasan mengapa tidak disarankan memakai sandal jepit saat naik pesawat.

Berikut tiga alasan terbesar penumpang pesawat tidak dianjurkan mengenakan sandal jepit.

1. Menghambat proses evakuasi

Fischbach mengungkapkan bahwa faktor keamanan menjadi hal penting saat penerbangan. Alas kaki seperti sandal jepit tidak diperkenankan lantaran bisa menyulitkan situasi evakuasi pesawat saat keadaan darurat.

Bagaimana tidak, proses evakuasi harus dilakukan secara cepat dan sandal jepit berpotensi menghambat.

Bukan hanya sandal jepit, sepatu berhak tinggi juga tidak disarankan untuk dikenakan di pesawat. Selain berpotensi menghambat proses evakuasi, hak tinggi juga berisiko merusak pintu keluar darurat atau orang lain.

Bahkan, jika saat proses evakuasi sudah mengeluarkan alat luncur, penumpang yang mengenakan sepatu hak tinggi diminta untuk melepas alas kakinya.

2. Tidak aman melindungi kaki

Sandal jepit hanya melindungi kaki bagian atas, dan tak melindungi tempurung kaki.Mengenakan sandal jepit berarti membiarkan bagian tertentu kaki terekspose.

Saat dalam penerbangan berdurasi panjang, penumpang rentan mengalami kedinginan atau kaki beku atau deep vein thrombosis (DVT).

Sandal jepit juga membuat kaki lebih rentan terkena cipratan cairan apapun, seperti saat ke toilet atau terkena tumpahan cairan lainnya.

Terkait hal tersebut, pakar perjalanan profesional, Shawn Richards menyebut, dalam situasi darurat, serpihan yang ada di sekitar dapat melukai kaki jika seseorang memakai sandal jepit.

3. Menyebabkan risiko mudah terjatuh

Sandal jepit memang tampak memberikan kenyamanan. Hanya saja, mengenakan sandal jepit saat penerbangan dinilai tidak praktis.

Sebab, dalam keadaan tertentu di bandara seperti penumpang hampir tertinggal pesawat, berlari menggunakan sandal jepit dari satu gate ke gate lainnya bisa memperlambat dan menimbulkan risiko terjatuh.

Bahkan, Fischbach, selaku awak kabin juga mengganti sepatunya sepanjang perjalanan lantaran memakai sepatu hak tinggi dalam waktu lama sangatlah tidak nyaman.

Sejalan dengan hal itu, pilot internasional dan penulis Behind the Flight Deck Door, Brett Manders, kepada BestLife mengungkapkan bahwa sebagian besar awak kabin mengenakan sepatu datar (flat shoes) atau sepatu hak rendah.

Selain lantaran masalah kenyamanan, mengenakan sepatu datar juga membantu mereka menjaga keseimbangan ketika terjadi turbulensi.

Nah gimana nih Okezoners, masih mau pakai sandal jepit naik pesawat?

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya