Istirahat terkendali atau bertingkat lebih sering terjadi pada penerbangan jarak jauh yang dijadwalkan beroperasi pada malam hari, terutama ketika beroperasi dalam jangka waktu rendah sirkadian (sekitar pukul 4 pagi pada waktu Anda terbiasa).
Istirahat yang terkontrol memungkinkan satu pilot untuk tidur hingga 45 menit selama periode beban kerja rendah (di kapal pesiar). Hal ini untuk meningkatkan tingkat kewaspadaan selama periode beban kerja tinggi, misalnya saat turun, mendekat, dan mendarat.
Prinsip istirahat terkendali adalah memungkinkan pilot meningkatkan kewaspadaan dan energi. Sayangnya untuk kasus pilot dan kopilot Batik Air tidak perlu dilakukan. Lantaran, jika pilot tertidur setidaknya harus ada kopilot yang bertugas atau siaga.
(Rizka Diputra)