Warga Gaza Alami Malnutrisi Akut, Ini Penyebabnya

KOORDINATOR bantuan PBB, James McGoldrick telah memperingatkan situasi malnutrisi akut yang memprihatinkan di Gaza. Kurangnya akses air bersih dan sanitasi, layanan kesehatan, dan pasokan makanan merupakan beberapa kondisi yang menyebabkan Gaza mengalami malnutrisi akut.

“Saya yakin bahwa kondisi yang dihadapi masyarakat di wilayah utara. Kurangnya akses terhadap air bersih dan sanitasi, layanan kesehatan yang memadai, dan pasokan makanan secara teratur terutama menyasar kelompok masyarakat yang paling rentan,” kata James McGoldrick yang dikutip dari Anadolu Ajansi, Jumat (8/3/2024).

Tercatat dalam laporan McGoldrick, UNICEF, dan organisasi PBB lainnya, jumlah kematian akibat kelaparan meningkat. Kondisi ini tentunya sangat menghawatirkan. Banyak anak-anak yang kurus kering di Gaza, termasuk seorang bayi berusia 14 hari yang meninggal karena kelaparan.

McGoldrick berpendapat bahwa, kebutuhan yang sangat besar akan terus meningkat bagi lebih dari 2,3 juta orang yang hidup dalam kondisi memprihatinkan. Dia juga mencatat bahwa sistem layanan kesehatan runtuh, kurangnya kebersihan dan air bersih merupakan masalah signifikan yang menyebabkan penyakit kronis menjadi lebih umum dialami.

Selanjutnya, McGoldrick menunjukkan bahwa sebagian dari bantuan yang dijatuhkan dari udara berakhir di laut dan sebagian lagi disita oleh pihak yang berkuasa. Untuk itu, bantuan kemanusiaan yang dikirimkan melalui udara bukanlah cara alternatif yang dapat langsung menjangkau mereka yang membutuhkan jika dibandingkan dengan bantuan udara.

Seperti diketahui, serangan Israel telah membunuh 30.700 warga Palestina dan lebih dari 72.000 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok. Selain itu, Israel juga memblokade Jalur Gaza yang menyebabkan penduduk Gaza berada di ambang kelaparan.

Menurut PBB, kini perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan. Selain itu, sebanyak 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur.

(Leonardus Selwyn)