“Mulut saya hancur, tapi Fernanda lebih buruk dari saya,” kata Vincente.
Polisi yang menerima laporan langsung sigap menuju lokasi kejadian dan berhasil menangkap tiga pelaku.
Meski begitu, polisi memastikan, bahwa memang ada tujuh hingga delapan orang pemuda yang terlibat dalam kasus pemerkosaan brutal tersebut.
Setelah penyerangan tersebut, Fernanda dirawat intensif di Puskesmas Saraiyahat untuk mendapat penanganan medis. Pihak berwenang juga telah membuka penyelidikan atas masalah ini.
“Ini adalah insiden yang patut dikutuk dan polisi mengambil tindakan yang tepat. Pelakunya tidak akan luput,” tegas Menteri Regional Negara Bagian Jharkhand, Mithilesh Kumar Thakur.
(Foto: PTI)
Kedutaan Besar (Kedubes) Spanyol di India sejauh ini juga telah menghubungi pihak berwenang dan mengirimkan personel untuk berkonsultasi di wilayah tersebut. Kasus ini sendiri menjadi salah satu catatan kekerasan seksual yang mengerikan di negeri Bollywood dan menjadi sorotan dunia internasional.
Menurut Biro Catatan Kejahatan Nasional, negara ini belakangan memang dianggap sebagai salah satu negara terburuk dalam hal kekerasan seksual terhadap perempuan. Bahkan, tercatat hampir 90 laporan pemerkosaan per hari pada tahun 2022.
Sayangnya, kasus pemerkosaan seringkali tidak dilaporkan karena rasa malu terhadap korban dan rendahnya kepercayaan terhadap aparat penegak hukum. Dalam postingan terbaru Fernanda dan Vicente pada Sabtu, 2 Maret 2024, mereka mengaku masih menjalani perawatan di rumah sakit didampingi polisi. Investigasi kasus tersebut hingga kini masih terus dilakukan.
(Rizka Diputra)