Sering Terinjak Tanpa Sengaja, Ini Bahayanya Digigit Ular Gibug

Narissa Nurulita Pamuji, Jurnalis
Kamis 29 Februari 2024 07:22 WIB
Ular Gibug dikenal sangat agresif dan berbahaya (Foto: Thai National Parks)
Share :

Ular ini juga kerap tak sengaja terinjak oleh mereka yang kerap beraktivitas di perkebunan, karena warnanya yang menyerupai tanah.

Spesies ini terkenal sebagai ular yang pemarah dan cepat menyerang, dengan sekitar 700 insiden gigitan ular setiap tahunnya di Malaysia bagian utara, yang mengakibatkan kematian sekitar 2 persen dari kasus tersebut.

Kendati racunnya dapat menyebabkan rasa sakit parah, pembengkakan, dan bahkan nekrosis jaringan, namun kasus kematian jarang terjadi.

Banyak korban mengalami cacat atau diamputasi karena kurangnya antivenom dan perawatan medis yang tepat.

(Foto: Instagram/@dunia.hewan.ina)

Dalam penelitian tahun 2005 terhadap gigitan ular berbisa Malayan pit viper di Thailand, sebagian besar korban mengalami gejala ringan hingga sedang, sementara beberapa mengalami pembengkakan tungkai secara permanen. Antivenin yang diproduksi di Thailand terbukti efektif dalam mengatasi efek racun tersebut. 

Selain berbahaya bagi manusia, racun dari ular gibug juga memiliki potensi medis. Racunnya digunakan untuk mengisolasi enzim mirip trombin yang disebut ancrod, yang digunakan untuk memecah gumpalan darah pada pasien untuk mencegah serangan jantung dan stroke.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya