PUTRA Vincent Rompies, Farrel Legolas Rompies diduga terlibat dalam kasus bullying atau perundungan dan kekerasan bersama teman-teman sekolahnya. Kabar tersebut pertama kali muncul lewat cuitan di X oleh sebuah akun bernama @ErikE***.
Dalam cuitannya, akun tersebut memberikan komentar terkait perundungan yang terjadi di SMA internasional yakni Binus School Serpong. Akibat dari perundungan itu, korban mengalami luka hingga masuk ke rumah sakit.
Ya, bullying ini kerap terjadi di tengah masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Dampak dari korban bullying tentunya mempengaruhi psikis dan juga mental. Namun tahukah Anda, selain berdampak pada korban, bullying juga memberikan efek buruk pada pelakunya sendiri lho.
Menurut psikolog klinis dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat Cibubur, Dian Fatmawati, S. Psi., M. Psi bila pelaku perundungan tidak ditangani, maka dikhawatirkan akan melakukan tindakan kriminal serius.
"Misalnya pelaku akan merasa bukan masalah bila melakukan perbuatan yang melanggar aturan sehingga mencoba tindakan kriminal seperti begal. Mereka juga bisa sampai pada penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang," ujar Dian seperti dikutip dari website Kementerian Kesehatan, Senin (19/2/2024).
"Kalau sudah ke gangguan penggunaan zat, dia bisa malah mencuri karena butuh uang untuk buat beli zat. Jadi, malah merambat ke mana-mana,” kata Dian.
Dian menambahkan untuk mengatasi dampak perundungan bisa dimulai dari peran orang tua untuk terus memperhatikan anaknya. Selain itu juga upaya dari pihak sekolah.
"Langkah-langkah pencegahan perundungan dapat dimulai sejak jenjang taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas. Sekolah perlu menanamkan budaya kasih sayang, tolong-menolong, dan antikekerasan," tuturnya.
Selain itu, juga perlu dibuat sosialisasi melalui poster yang mengajak siswa agar tidak melakukan tindakan perundungan.
“Penting juga para guru, pendidik punya edukasi tentang perundungan, dampak parahnya bisa seperti apa. Kalau bisa setiap sekolah di tiap awal tahun, awal semester selalu ada poster-poster ‘sekolah ini bebas perundungan'," katanya.