SEORANG pengemudi tuk-tuk di kawasan Patong, Thailand terkena sanksi denda lantaran membiarkan seorang turis menari di atas kendaraannya.
Melansir dari Thaiger, saat itu, kendaraan tradisional Thailand itu terjebak di tengah kemacetan lalu lintas di Patong Beach Road.
Sialnya, insiden itu terekam dalam sebuah video dan dengan cepat beredar di media sosial. Hal itu tentu membuat sang sopir tuk-tuk, Yongyut Hasan, harus menghadapi hukuman.
Jumlah denda tidak diungkapkan oleh polisi, tetapi mereka menekankan bahwa hal itu merupakan peringatan keras bagi pengemudi tuk-tuk lainnya.
Isinya jelas, terlibat dalam tingkah laku berbahaya semacam itu tidak akan ditolerir. Para turis juga diperingatkan agar tidak melakukan perilaku berisiko serupa.
Yongyut Hasan, sang sopir tuk-tuk, menceritakan kejadian tersebut kepada media, 11 Februari 2024. Dia menjelaskan bahwa dirinya menjemput para turis tersebut dari Kata dan sedang dalam perjalanan menuju Bangla Road.
(Foto: Thaiger)
Selama perjalanan, para turis tersebut meminta untuk memutar musik mereka melalui Bluetooth. Salah satu dari mereka berdiri di bagian belakang tuk-tuk yang tengah melaju. Yongyut mendesak turis tersebut untuk kembali duduk di dalam kendaraan.
Situasi semakin memanas ketika tuk-tuk terjebak kemacetan di Jalan Thaweewong. Saat itu, salah satu turis naik ke atap tuk-tuk dan mulai menari.
Sekali lagi, Yongyut menginstruksikan turis tersebut untuk turun dan kembali ke tempat duduknya di dalam kendaraan. Turis itu menurut, tapi hanya sebentar.
Ketika tuk-tuk tidak dapat bergerak lagi karena kemacetan, turis itu kembali naik ke atas kendaraan dan melanjutkan tarian di atas atap.
Yongyut yang terlihat kesal menegur turis itu, sang turis pun meminta maaf dan kembali ke tempat duduknya.