Lebih lanjut, perluasan imunisasi juga terdapat tiga jenis tambahan vaksin seperti Human Papillomavirus Vaccine (HPV) untuk penyakit kanker, Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) untuk penyakit pneumonia, dan Rotavirus Vaccine (RV) untuk penyakit diare.
Tidak lupa Kemenkes juga memberikan imunisasi polio suntik dosis kedua atau IPV2 sebagai perlindungan ekstra dari polio.
Maka dengan adanya penambahan vaksin-vaksin tersebut diharapkan dapat melengkapi jenis vaksin yang sebelumnya sudah ada seperti Bacillus Calmette Guerin (BCG) untuk penyakit tuberkulosis, DPT-Hib untuk penyakit difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan), hepatitis B, dan infeksi Haemophilus influenzae tipe b.
Kemudian dilanjutkan imunisasi hepatitis B, MMR dan MR untuk campak rubella, OPV atau vaksin Polio tetes serta IPV dan IPV2 atau vaksin polio suntik, vaksin TT, DT, dan TD untuk penyakit difteri tetanus, vaksin Japanese Encephalitis (JE) untuk penyakit radang otak, serta HPV, PCV, dan Rotavirus.
(Leonardus Selwyn)