Garis-garis desain koleksi ini juga menampilkan garis waktu visual yang menggambarkan perpaduan masa lalu dan masa depan. Ditambah dengan menggunakan kain dan pola tenun NTT yang diolah dalam bentuk print menciptakan nuansa futuristik yang memberikan sentuhan baru dalam warisan budaya.
Koleksinya pun beragam, mulai dari gaya pakaian casual streetwear yang menggunakan bahan utama bahan parasut seperti taslan dan despo, pakaian ini juga memiliki detail quilting, cotton knit, dan kain warna metalik untuk menambah kesan trendy namun tetap masuk kepada selera anak-anak dan remaja.
Oleh sebab itu, menggunakan warna-warna futuristik seperti abu, silver, dan biru, busana ini dipadukan dengan warna pastel seperti peach dan kuning agar memberikan keceriaan dan semangat berjiwa muda.
(Martin Bagya Kertiyasa)