Apakah peningkatan asam lambung akan menimbulkan masalah?
Dokter Barrett kembali memastikan, bahwa minum kopi saat perut kosong kemungkinan tidak akan menyebabkan kerusakan apa pun pada perut Anda, tapi secara teoritis bisa memicu sakit maag. Seperti diketahui, kopi memicu produksi asam lambung. Namun, jika Anda memiliki makanan di perut Anda, atau jika Anda meminum kopi dengan susu atau krimer, hal itu akan membantu menciptakan buffer yang membantu menetralkan asam tersebut.
Jadi, minum kopi terutama yang berwarna hitam dan tanpa makan, kemungkinan memang dapat menurunkan pH lambung lebih banyak dibandingkan jika Anda meminumnya dengan susu atau makan. Meskipun pH yang sedikit lebih rendah tidak menjadi masalah bagi lapisan lambung Anda, hal ini dapat menimbulkan masalah bagi lapisan kerongkongan Anda karena lebih rentan terhadap kerusakan asam.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat mengendurkan dan membuka sfingter yang menghubungkan kerongkongan ke lambung. Secara hipotetis, kondisi ini dapat menyebabkan asam dari lambung lebih mudah tercecer ke kerongkongan dan menyebabkan gejala sakit maag yang cukup mengganggu aktivitas.
Lalu apa solusinya?
Praktisnya, bagi Anda yang khawatir dengan maag saat minum kopi, sebaiknnya perhatikan gejalanya. Jika mereka terus-menerus merasakan nyeri terbakar di dada atau rasa asam di mulut setelah minum kopi, Anda mungkin harus menguranginya.
Menambahkan sedikit susu atau krim atau sedikit makanan ke dalam cangkir pagi Anda juga dapat membantu. Namun jika Anda tidak merasakan gejala apa pun, Anda mungkin adalah seseorang yang tidak mengalami refluks yang signifikan setelah minum kopi dan dapat terus meminumnya dengan tenang.
(Leonardus Selwyn)