Kaghati Kolope menjadi tradisi yang membanggakan bagi Indonesia. Meski terbuat dari bahan alami, Kaghati Kolope yang umumnya berukuran 170 cm-an ini sudah dipastikan tahan air, bisa terbang tinggi, serta bisa melayang bebas di langit selama berhari-hari. Hal ini membuat masyarakat tersebut menggelar acara festival layang-layang.
Menurut cerita turun temurun masyarakat Liang Kabori di Pulau Muna, layang-layang adalah permainan petani pada masa lalu di mana mereka menjaga kebun sambil bermain layang-layang.
(Foto: Instagram/@inforahamuna)
Masyarakat Pulau Muna juga percaya bahwa layang-layang berfungsi sebagai payung yang akan menjaga pemiliknya dari sengatan sinar matahari bila ia meninggal dunia. Ketika si pemilik ini meninggal, ia berpulang dengan berpegangan pada tali layangan dan bernaung di bawah layang-layang tersebut.
(Rizka Diputra)