Menikmati Keindahan Aurora Borealis, Fenomena Alam Paling Menakjubkan di Islandia

Khansa Azzyati Qisthina, Jurnalis
Rabu 24 Januari 2024 10:04 WIB
Indahnya aurora borealis di langit Islandia (Foto: Instagram/@kk_brilhante)
Share :

MENGEJAR cahaya utara berarti memesan perjalanan ke tujuan yang jauh seperti Islandia atau ke ujung Norwegia. Tahun ini, fenomena langit yang menakjubkan akan terlihat lebih dekat bagi banyak orang.

Seluruh Eropa selatan, aurora borealis mungkin menerangi langit dalam pertunjukan ajaib seperti yang terjadi pada November 2023.

Pita terang berwarna merah, hijau, dan magenta yang biasa disebut cahaya utara disebabkan oleh interaksi partikel yang berasal dari matahari – yang dikenal sebagai angin matahari – dengan atmosfer planet.

Ketika partikel-partikel ini mencapai bumi, mereka disalurkan oleh medan magnet planet kita menuju wilayah kutub. Artinya, di belahan bumi utara fenomena tersebut biasanya hanya terlihat di Lingkaran Arktik.

Pada November tahun lalu, langit malam dari Inggris bagian selatan hingga Slovenia bersinar berwarna magenta dan fuschia berkat kekuatan aurora borealis yang luar biasa.

Letusan besar di permukaan matahari yang diamati oleh fisikawan matahari sehari sebelum kejadian, sehingga terjadi lonjakan aktivitas geomagnetik pada hari-hari berikutnya.

Mengutip laman Euro News Travel, Met Office Inggris menjelaskan aurora biasanya terjadi dalam pita yang disebut annulus (cincin dengan lebar sekitar 3.000 kilometer) yang berpusat di kutub magnet.

Datangnya Coronal Mass Ejection (CME) atau pengusiran plasma dan medan magnet dari lapisan terluar atmosfer matahari dapat menyebabkan annulus mengembang.

Hal ini membawa aurora ke garis lintang yang lebih rendah. Artinya, cahayanya terlihat di Inggris sampai ke selatan di Eropa, seperti yang terjadi pada tahun 2023.

Memancarkan cahaya lebih kuat tahun ini

Jika Anda melewatkan cahaya utara di rumah atau saat liburan, jangan putus asa. Peluang Anda untuk melihatnya masih lebih tinggi dari biasanya tahun ini, khususnya sekitar ekuinoks Maret dan Oktober.

Hal ini terjadi karena matahari semakin aktif sehingga menghasilkan tampilan aurora yang lebih cerah.

Matahari yang lebih aktif tidak perlu dikhawatirkan, hal ini hanya disebabkan oleh posisi bintang dalam siklus mataharinya.

(Foto: Instagram/@yssun_ha)

Setiap 11 tahun, medan magnet matahari berubah total. Saat mendekati puncak tersebut pada tahun 2024 atau 2025, terjadi peningkatan dramatis pada bintik matahari – yang merupakan ukuran seberapa aktif matahari.

Jadi, cahaya utara saat ini terlihat lebih kuat daripada yang pernah terjadi setidaknya dalam satu dekade terakhir. Ini adalah waktu yang tepat bagi traveler untuk memesan perjalanan ke utara dalam daftar keinginan Anda untuk melihatnya keindahannya.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya