MENGEJAR cahaya utara berarti memesan perjalanan ke tujuan yang jauh seperti Islandia atau ke ujung Norwegia. Tahun ini, fenomena langit yang menakjubkan akan terlihat lebih dekat bagi banyak orang.
Seluruh Eropa selatan, aurora borealis mungkin menerangi langit dalam pertunjukan ajaib seperti yang terjadi pada November 2023.
Pita terang berwarna merah, hijau, dan magenta yang biasa disebut cahaya utara disebabkan oleh interaksi partikel yang berasal dari matahari – yang dikenal sebagai angin matahari – dengan atmosfer planet.
Ketika partikel-partikel ini mencapai bumi, mereka disalurkan oleh medan magnet planet kita menuju wilayah kutub. Artinya, di belahan bumi utara fenomena tersebut biasanya hanya terlihat di Lingkaran Arktik.
Pada November tahun lalu, langit malam dari Inggris bagian selatan hingga Slovenia bersinar berwarna magenta dan fuschia berkat kekuatan aurora borealis yang luar biasa.
Letusan besar di permukaan matahari yang diamati oleh fisikawan matahari sehari sebelum kejadian, sehingga terjadi lonjakan aktivitas geomagnetik pada hari-hari berikutnya.
Mengutip laman Euro News Travel, Met Office Inggris menjelaskan aurora biasanya terjadi dalam pita yang disebut annulus (cincin dengan lebar sekitar 3.000 kilometer) yang berpusat di kutub magnet.
Datangnya Coronal Mass Ejection (CME) atau pengusiran plasma dan medan magnet dari lapisan terluar atmosfer matahari dapat menyebabkan annulus mengembang.
Hal ini membawa aurora ke garis lintang yang lebih rendah. Artinya, cahayanya terlihat di Inggris sampai ke selatan di Eropa, seperti yang terjadi pada tahun 2023.