Lagi Asyik Berenang, Turis Australia Nyaris Tewas Disengat Ubur-Ubur

Narissa Nurulita Pamuji, Jurnalis
Rabu 24 Januari 2024 07:23 WIB
Turis wanita asal Australia nyari tewas disengat ubur-ubur (Foto: 9News)
Share :

SEORANG turis wanita asal Australia nyaris tewas setelah disengat ubur-ubur kotak di dekat Koh Pha Ngan, Thailand.

Melansir dari Thaiger Rabu (24/1/2024), wanita berusia 23 tahun dari Queensland, Australia ini harus dirawat di rumah sakit selama lebih dari sebulan setelah serangan tersebut. Insiden ini sekaligus memberi peringatan kepada sesama turis tentang bahayanya berenang di Thailand.

Zoe Cahill, selama beberapa bulan ia telah berenang di sekitar Ko Pha Ngan tanpa masalah, rutinitasnya yang tenang berubah drastis pada bulan Oktober saat berenang di dekat Pantai Zen.

"Saya pikir saya melihat sesuatu yang terlihat seperti potongan-potongan kecil plastik di lautan, dan dalam hitungan detik ubur-ubur ini menyengat saya. Rasanya seperti ada aliran listrik yang menyengat tubuh saya," jelasnya.

Meski terluka, ia berhasil kembali ke pantai, didorong oleh adrenalin, meskipun ingatannya tentang kejadian tersebut masih belum jelas.

Sekira 50 meter dari pantai, tubuhnya tiba-tiba terasa bergetar. Dengan dorongan adrenalin, Cahill berhasil kembali ke pantai sebelum pingsan dan membiru.

Untungnya, sekelompok orang yang terdiri dari sekitar 15 orang bergegas menolongnya, menyiramnya dengan botol cuka, sementara seorang perawat melakukan CPR. Cahill memuji penggunaan cuka yang cepat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Dilarikan ke rumah sakit setempat di Ko Pha Ngan, Cahill menjalani pemeriksaan, dan dokter menyarankannya untuk segera dipindahkan ke Ko Samui karena kondisinya yang parah.

Kendala bahasa menambah kerumitan, namun seorang spesialis racun laut dari Bangkok menanganinya di pulau berikutnya.

Terlepas dari bekas luka yang terlihat, Cahill sangat bersyukur karena masih diberikan kesempatan kedua untuk hidup.

"Saya memiliki bekas luka di sekujur tubuh saya, di mana pun Anda melihat, ada bekas luka, namun saya bersyukur bisa berada di sini hari ini," kata dia.

Saat kembali ke negaranya, Cahill berniat untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya serangan ubur-ubur, terutama seiring dengan meningkatnya suhu di seluruh negeri.

"Saya rasa tidak banyak orang yang menyadarinya. Saya tidak tahu jenis ubur-ubur ini begitu dekat dengan pulau ini," ungkapnya.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya