"Ketika kami bertemu Putri Diana pada bulan Februari 1982, dia sangat menyenangkan untuk diajak bekerja sama, sangat sopan, sangat rendah hati. Dia tidak pernah terlambat untuk membuat janji. Dia adalah klien yang paling sempurna dalam segala hal," kata Said seperti dilansir hellomagazine.
Dan seiring dengan terkuaknya kehidupan Putri Diana selama pernikahannya dan perceraiannya dengan Raja Charles III, gayanya pun berevolusi. Selama 16 tahun Putri Diana hadir, gayanya pun berubah sesuai dengan pekerjaan yang dilakukannya.
"Awalnya ia berpenampilan seperti duta besar Inggris, di akhir hayatnya ia menciptakan peran yang disegani di kancah internasional bersama dia pekerjaan kemanusiaan, dan tentu saja dia berpakaian sesuai,” tambah Said.
(Martin Bagya Kertiyasa)