KISAH menarik di luar nalar terkait kota gaib Saranjana seolah tiada habisnya. Betapa tidak, penduduk kota tak kasat mata itu memang seringkali berinteraksi dengan warga lokal khususnya di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Tak heran, ada saja cerita-cerita orang yang beredar tentang kisah pertemuan dengan penduduk Saranjana atau yang biasa disebut orang bunian atau limun.
Kota gaib Saranjana secara geografis masuk dalam wilayah Desa Oka-Oka, Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Saranjana diilustrasikan sebagai wilayah berbentuk kerajaan yang megah dengan bangunan megah menjulang serta peradaban modern nan canggih.
Peta Saranjana (Foto: Salomon Muller)
Hanya orang yang beruntung dan 'terpilih' saja yang bisa melihat atau memasuki kota itu dan berinteraksi dengan penduduk di sana.
Wajar saja jika banyak orang yang penasaran ingin ke sana, melihat kemodernan kota tak kasat yang pernah tertulis dalam peta Hindia Belanda namun tidak terdaftar pada peta modern itu.
Orang Saranjana divisualkan mirip seperti manusia pada umumnya, perbedaannya hanya terletak philtrum. Mereka tidak memiliki philtrum atau lekukan di antara hidung dan bibir.
Menurut sumber Okezone, mereka juga memiliki ciri fisik berupa ujung telinga yang lancip serta tidak memiliki tumit atau telapak kakinya datar. Orang Saranjana juga dikenal sangat irit bicara dan punya tatapan mata tajam, namun sangat ramah dan sopan bila disapa.
Salah satu cerita mengenai pertemuan dengan orang Saranjana datang dari pengguna X (tadinya Twitter) dengan nama akun @siputgesit.
(Foto: X/@GustiGina)
Melalui media sosial, ia membagikan cerita yang dialami oleh teman ibunya, yakni pemilik toko mainan anak-anak di pasar.
Saat itu di hari Jumat, para muslim laki-laki seperti biasa bergegas ke masjid melaksanakan ibadah Salat Jumat sehingga membuat kondisi jalanan di sekitar lapak mainannya cukup lengang.
Namun tiba-tiba, entah dari mana muncul seorang kakek berpenampilan lusuh tanpa alas kaki alias nyeker. Penampilannya dan cara bicaranya sekilas sama seperti manusia biasa. Namun, uniknya pria tua itu tidak memiliki lekuk bibir atau philtrum, demikian yang disampaikan pengguna akun mencirikan si kakek.