6. Menggunakan bahan premium
Kue bulan mahal karena bahan premium seperti telur bebek, pasta gandum, dan kacang merah berkualitas tinggi yang meningkatkan biaya produksi. Permintaan tinggi dan keterbatasan pasokan juga memungkinkan penjual menetapkan harga lebih tinggi, hingga membuatnya mahal.
7. Hadiah spesial
Harga oleh-oleh naik saat hari raya karena orang bersedia membayarnya sebagai hadiah persahabatan atau kasih sayang.
Kue bulan, sebagai simbol cinta dan hormat, dibeli dengan harga lebih tinggi karena konsep bahwa pengeluaran lebih tinggi mencerminkan kepedulian. Ini memungkinkan penjual menetapkan harga lebih tinggi pada kue bulan.
(Foto: Instagram/@snorsnores)
8. Dibuat secara profesional
Membuat kue bulan sempurna memerlukan pengalaman dan keahlian, terutama dalam memahami cara memanggang agar kulitnya lembut namun padat.
Para pembuat kue bulan yang mahir dicari di industri ini, dan upah tinggi yang diberikan kepada mereka mencerminkan dalam harga kue bulan yang tinggi.
9. Menggunakan benih teratai
Kue bulan premium menggunakan biji teratai, yang tumbuh di lahan basah dan memiliki biaya produksi tinggi. Proses budidaya, panen, dan pemisahan benih yang rumit menambah biaya produksi kue bulan, yang berdampak pada harga yang lebih tinggi.
10. Hiasan seni yang rumi
Kue bulan dengan desain, ukuran, dan warna yang unik atau dihias dengan seni rumit cenderung lebih mahal karena memerlukan lebih banyak waktu dan bahan. Produk-produk ini menjadi langka dan eksklusif, membuat harganya lebih tinggi daripada kue bulan tradisional.
(Rizka Diputra)