SEJUMLAH restoran China menawarkan kue bulan (mooncake) sebagai hidangan lezat dalam menu mereka. Kue bulan sendiri merupakan hidangan khas yang paling sering disiapkan dan dinikmati selama Festival Pertengahan Musim Gugur di China dan Vietnam.
Hidangan ini berperan sebagai sajian yang dibagikan kepada anggota keluarga, teman, dan orang-orang tersayang.
Namun, bagi mereka yang berniat membeli kue bulan, akan segera menyadari bahwa harga kue ini cukup mahal.
Lantas, kenapa kue bulan harganya bisa begitu mahal? Berikut sepuluh alasannya sebagaimana melansir The Cold Wire.
1. Bahan mewah dan eksklusif
Harga kue bulan tinggi karena kemasannya eksklusif, termasuk penggunaan bahan mewah seperti emas atau berlian.
(Foto: Instagram/@kozytoast)
Beberapa produsen bahkan membayar seniman atau desainer dengan bayaran besar untuk menciptakan tampilan kemasan yang unik, menyebabkan kenaikan harga produk.
2. Merk terkenal
Merek mewah seperti Gucci, Prada, Louis Vuitton, dan Dior membuat harga kotak kue bulan lebih mahal karena reputasi dan dominasi mereka dalam penjualan.
Konsumen cenderung membayar lebih tinggi untuk merek ternama, bahkan jika kualitasnya hanya sedikit berbeda. Kue bulan bisa mahal jika dibeli dari merek mewah yang terkenal.
3. Hanya muncul setahun sekali
Kue bulan terbaik hanya tersedia setahun sekali pada Festival Pertengahan Musim Gugur. Pembuatannya meningkat saat itu, dijual di restoran, hotel, dan edisi terbatas merek ternama.
Permintaan tinggi karena kue mudah rusak dan hanya dinikmati selama festival. Ketersediaan terbatas menyebabkan harga kue bulan melonjak.
(Foto: Instagram/@mo_tokyo)
4. Tradisi sarat nilai filosofis
Kue bulan, simbol persatuan dalam budaya Tiongkok, adalah camilan reuni yang tak terpisahkan dari tradisi keluarga dan persahabatan.
Harganya yang cenderung lebih tinggi tidak mengurangi setia pelanggan, karena nilai emosional dan tradisional yang mendalam. Pedagang dapat menetapkan harga lebih tinggi berkat keberlanjutan tradisi, menjadikan harga kue bulan lebih mahal.
5. Unik dan sulit tergantikan
Kue bulan sulit digantikan, terutama selama Festival Pertengahan Musim Gugur yang merupakan acara pokok untuknya.
Kurangnya barang pengganti membuat permintaan tinggi, dan vendor dapat menjaga harga tetap tinggi karena tidak ada alternatif setara. Kue bulan tetap mahal karena keunikannya yang sulit digantikan.
6. Menggunakan bahan premium
Kue bulan mahal karena bahan premium seperti telur bebek, pasta gandum, dan kacang merah berkualitas tinggi yang meningkatkan biaya produksi. Permintaan tinggi dan keterbatasan pasokan juga memungkinkan penjual menetapkan harga lebih tinggi, hingga membuatnya mahal.
7. Hadiah spesial
Harga oleh-oleh naik saat hari raya karena orang bersedia membayarnya sebagai hadiah persahabatan atau kasih sayang.
Kue bulan, sebagai simbol cinta dan hormat, dibeli dengan harga lebih tinggi karena konsep bahwa pengeluaran lebih tinggi mencerminkan kepedulian. Ini memungkinkan penjual menetapkan harga lebih tinggi pada kue bulan.
(Foto: Instagram/@snorsnores)
8. Dibuat secara profesional
Membuat kue bulan sempurna memerlukan pengalaman dan keahlian, terutama dalam memahami cara memanggang agar kulitnya lembut namun padat.
Para pembuat kue bulan yang mahir dicari di industri ini, dan upah tinggi yang diberikan kepada mereka mencerminkan dalam harga kue bulan yang tinggi.
9. Menggunakan benih teratai
Kue bulan premium menggunakan biji teratai, yang tumbuh di lahan basah dan memiliki biaya produksi tinggi. Proses budidaya, panen, dan pemisahan benih yang rumit menambah biaya produksi kue bulan, yang berdampak pada harga yang lebih tinggi.
10. Hiasan seni yang rumi
Kue bulan dengan desain, ukuran, dan warna yang unik atau dihias dengan seni rumit cenderung lebih mahal karena memerlukan lebih banyak waktu dan bahan. Produk-produk ini menjadi langka dan eksklusif, membuat harganya lebih tinggi daripada kue bulan tradisional.
(Rizka Diputra)