Atap Kabin Bocor, Wanita Ini Duduk 1,5 Jam di Bawah Tetesan Air Selama Penerbangan

Talitha Reina Alfira, Jurnalis
Sabtu 13 Januari 2024 15:43 WIB
Ilustrasi (Foto: Pixabay)
Share :

SEORANG penumpang wanita terpaksa duduk di bawah tetesan air yang diduga berasal dari tas dalam kompartemen kabin di atas kepalanya.

Kejadian itu berlangsung dalam penerbangan dari San Jose menuju Santa Ana, California berdurasi 1,5 jam lantaran keluhannya tidak ditanggapi pramugari.

Sophie Shaw, 24 tahun menyebut peristiwa itu sebagai pengalaman terbang terburuknya selama traveling menggunakan pesawat.

Awalnya, Sophie mengira wanita di sebelahnya telah menumpahkan air, namun, saat melihat ke atas, dia menyadari bahwa tetesan air deras keluar dari langit-langit kabin.

Tetesan air itu lalu menciprat ke kursinya seolah dia duduk di bawah atap yang bocor saat hujan.

Sebelumnya, awak kabin diketahui sempat berusaha mengatasi kebocoran sebelum pesawat lepas landas.

(Foto: NYPost)

"Mereka menempatkan beberapa tisu di loker, jadi saya kira mereka berusaha memperbaiki sesuatu tetapi tidak berhasil," kata Shopie menyitir New York Post.

Karena tubuhnya kecil, Sophie mengaku tidak bisa menggeser tasnya sendiri. Ia pun meminta bantuan kepada pramugari. Sayangnya, tak satupun awak kabin bersimpati terhadap situasi yang dialaminya itu.

"Saya menekan tombol dan memberi tahu pramugari, tapi saya merasa dia menatap saya seolah-olah saya menyusahkan," keluh Sophie.

"Saya kira seharusnya menjadi tanggung jawabnya untuk menangani situasi tersebut, namun dia hanya mengatakan penerbangan sudah terlalu penuh dan dia tidak bisa memindahkan barang bawaannya," lanjut Sophie menirukan perkataan si pramugari.

Sebagai akibatnya, pengunjung yang basah kuyup itu terpaksa duduk di bawah aliran air selama satu setengah jam penerbangan. "Saya mencoba mendorong diri saya setengah kursi untuk menghindari tetesan air, tapi celana saya benar-benar basah kuyup," keluh Shaw.

Lebih buruknya lagi, terkadang guncangan menyebabkan air tersebar di berbagai tempat, termasuk rolet tetesan, sehingga sepatunya basah.

Wanita itu merasa sangat tidak nyaman karena tidak mengetahui asal muasal cairan tersebut dan khawatir bahwa zat tersebut bisa membahayakan.

Untuk mengatasi kondisi itu Sophie hanya berusaha memejamkan mata sambil mendengarkan musik agar bisa mengalihkan perhatian.

(Foto: NYPost)

Setelah pesawat mendarat, ia pun segera melaporkan insiden itu ke meja bantuan. Pihak maskapai menyarankan agar dirinya mengirim klaim secara online.

Maskapi Southwest lalu memberikan respons delapan jam kemudian dengan menawarkan kompensasi sebesar USD150 atau sekitar Rp2,3 juta. Namun, Sophie menolak dan menganggap tawaran itu masih di bawah harga tiketnya yang hanya selisih USD10.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya