MENYANTAP hidangan di restoran atau tempat makan di pinggir jalan sama saja menyerahkan kesehatan Anda ke tangan orang lain. Oleh karenanya, lebih bijak dan waspadalah saat Anda berwisata kuliner.
Menurut Badan Kesehatan Masyarakat Kanada, sebanyak empat juta orang Kanada jatuh sakit setiap tahunnya.
Makanan yang disantap terkontaminasi, serta penyakit terkait dengan makanan menyebabkan lebih dari 11.500 orang dirawat di rumah sakit dan 250 kematian setiap tahunnya.
Melansir CTV News, setidaknya ada lima jenis makanan yang menjadi sumber utama keracunan makanan. Berikut ulasannya;
1. Salad dan toge
Menurut Health Canada, sayuran hijau dapat terkontaminasi patogen berbahaya, seperti E. coli dan salmonella.
Michael Gaenzle, ilmuwan yang mengajar mikrobiologi pangan dan keamanan pangan mikroba di Universitas Alberta di Edmonton menjelaskan, hal ini juga dapat terjadi pada benih yang dipanen untuk menumbuhkan kecambah.
“Makanan terburuk mungkin adalah kecambah. Pada kecambah, Anda memperbesar risiko terjangkit penyakit karena selama proses bertunas, organisme memiliki peluang untuk tumbuh,” kata Michael.
Kecambah dan sayuran hijau juga dapat terkontaminasi selama pengemasan, pemrosesan, pengiriman, dan kontaminasi silang.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, sayuran hijau harus dicuci bersih, disimpan di lemari es bersih dengan suhu diatur 4,4 C atau lebih dingin, dan dipotong di talenan bersih.
2. Daging setengah matang
Michael menggambarkan mengonsumsi daging giling setengah matang itu mirip dengan bermain permainan rolet Rusia - permainan mematikan menggunakan pistol revolver.
(Foto: Instagram/@crazyhungry_asians)
“Kita tahu bahwa sekitar 0,5 hingga satu persen dari kumpulan daging giling, bahkan dari pabrik yang diperiksa oleh pemerintah federal, terkontaminasi dengan E. coli penghasil racun Shiga,” katanya.
Bakteri E. coli cenderung hidup di permukaan potongan daging sapi. Bagi Keith Warriner seorang spesialis makanan mengatakan patogen tersebut dapat didistribusikan ke seluruh daging selama penggilingan.
Itu sebabnya daging giling harus dimasak sepenuhnya dengan suhu internal 71 derajat celsius, sedangkan steak dapat disajikan dalam porsi setengah matang pada suhu 63 derajat celsius.
Ayam adalah cerita lain. Unggas membawa patogen seperti salmonella dan campylobacter yang dapat menyebabkan diare, demam, dan kram perut. Untuk membunuh semua bakteri berbahaya pada ayam mentah, daging harus dimasak hingga matang.