Dia menambahkan; "Anda memesan kursi tertentu karena suatu alasan. Mereka bisa saja memesan kursi lain. Ini adalah penerbangan yang singkat, jadi meskipun gadis kecil itu sedih, dia tidak akan lama tanpa ayahnya. Ibunya ada di sana, dia baik-baik saja. Jangan biarkan mereka mengganggumu," katanya.
Lucunya, seorang pramugari malah membela pria yang telah merampas hak kursi wanita tadi.
"Anda akan menjadi pribadi yang sangat baik jika Anda memutuskan untuk menyerahkan kursi yang telah Anda bayar, tetapi sebenarnya Anda tidak berkewajiban untuk melakukannya," kata pramugari.
"Duduklah di lorong. Jika saya berada di pesawat, mungkin saya akan berusaha mencari tempat duduk lain di lorong untuk Anda dan membuat semua orang senang, tetapi kadang-kadang itu tidak mungkin dilakukan," tambah awak kabin tersebut.
Di lain pihak, Jacqueline Whitmore, seorang pakar etiket dari Florida yang juga mantan pramugari, berbicara kepada Fox News menanggapi insiden semacam ini. Menurutnya, memperjuangkan hak kursi yang direbut penumpang lain di pesawat sah-sah saja dilakukan.
"Jika Anda bepergian bersama keluarga atau tidak, yang terbaik adalah memilih tempat duduk Anda sebelumnya," kata Whitmore.
"Dengan cara ini, Anda tidak perlu merepotkan penumpang lain dengan meminta mereka bertukar kursi dengan Anda," timpalnya.
(Rizka Diputra)