REKAMAN video mengerikan yang menunjukkan pesawat Japan Airlines terbakar saat mendarat di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang menggemparkan dunia di awal tahun 2024 ini.
Namun, luar biasanya, seluruh penumpang berjumlah 379 orang yang berada di dalam pesawat Airbus A350 tersebut selamat meski pesawat itu bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai Jepang saat mencoba untuk mendarat.
Graham Braithwaite, seorang ahli keselamatan penerbangan dari Cranfield University di Inggris, memberikan pendapatnya kepada Business Insider.
Menurut Braithwaite, fitur desain yang canggih pada pesawat dan pelatihan tingkat tinggi bagi kru penerbangan alias awak kabin adalah faktor utama yang memungkinkan evakuasi yang sukses dan menyelamatkan seluruh penumpang dalam keadaan darurat seperti itu.
Sebelumnya, pesawat Japan Airlines dengan nomor penerbangan JAL-516 terbakar saat mendarat di Bandara Haneda, Tokyo pada Selasa malam setelah bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai yang dalam perjalanan memberikan bantuan untuk korban gempa dan tsunami.
Publik disuguhkan oleh adegan dramatis dari dalam pesawat yang dipenuhi asap saat penumpang dievakuasi. Video amatir tersebut juga memperlihatkan momen ketika penumpang meluncur melalui seluncuran darurat dan berlari menjauh dari pesawat yang terbakar.
(Foto: Jiji Press/EPA)
Meskipun upaya petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api dilakukan, namun tak lama setelahnya, pesawat ludes dilalap si jago merah.
Menurut peraturan keselamatan, perancang pesawat diwajibkan memastikan bahwa pesawat bisa dievakuasi dalam waktu 90 detik dengan hanya 50 persen pintu keluar yang tersedia jika terjadi kecelakaan.
"Kisah ini tak hanya mencerminkan tindakan luar biasa yang dilakukan oleh awak pesawat, tapi juga peran penting dari penumpang yang berhasil mengevakuasi banyak orang dari pesawat sebelum api menyebar dengan cepat," kata Price, seorang profesor penerbangan dari Universitas Denver di Negara Bagian Metropolitan Colorado kepada Business Insider.
"Dalam situasi yang menegangkan seperti ini, yang lebih mengagumkan lagi adalah bagaimana penumpang tetap tenang dan tidak panik, jika terjadi sebaliknya hanya akan menimbulkan kebingungan dan bahaya bagi orang lain," lanjutnya.
Price juga menyebutkan bahwa meskipun terdapat tim penyelamat dan pemadam kebakaran di bandara, mereka membutuhkan waktu hingga tiga menit atau lebih untuk sampai ke lokasi kejadian.