Mantan Ketua Kadin ini pun menyatakan dukungannya untuk meningkatkan kunjungan wisman ke Kepri tahun 2024, dengan cara menggencarkan promosi, menambah interkoneksi, serta memperbanyak agenda-agenda wisata bertaraf internasional di daerah tersebut.
Selain itu, lanjut dia, usulan pembebasan tarif visa kunjungan (VoA) wisman yang disampaikan Pemprov Kepri juga sudah berada di meja Kementerian Keuangan.
Dalam waktu dekat diharapkan sudah ditandatangani Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Kebijakan bebas VoA ini diyakini bisa meningkatkan kunjungan wisman ke Kepri.
"Pariwisata di Kepri ini punya potensi besar untuk mendongkrak kunjungan wisman Indonesia 2024, termasuk sektor ekonomi kreatifnya yang mampu menciptakan banyak lapangan kerja baru bagi masyarakat," katanya.
Ia turut menampung aspirasi masyarakat terkait penurunan biaya tiket kapal feri yang memang sedang terus dikoordinasikan dengan seluruh stakeholder pariwisata.
“Dalam upaya peningkatan kualitas wisman yang harus dipastikan adalah dari sisi atraksi, event-event hingga produk-produk wisata juga golf yang berpotensi besar di Batam dan Bintan sehingga mampu berdampak bagi para UMKM di sektor parekraf,” pungkas Sandi.
(Rizka Diputra)