BACA JUGA:
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah I Kalimantan Timur, Ilyas mengatakan bahwa perlunya beberapa kajian mendalam terkait fenomena kehilangan ubur-ubur.
Menurutnya, penting untuk memahami apakah kehilangan ubur-ubur di Pulau Kakaban disebabkan oleh faktor suhu perairan atau kemungkinan penyebab lain dalam perubahan ekosistem yang terjadi.
Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir mengonfirmasi penutupan lokasi wisata Pulau Kakaban karena akan dilakukan penelitian lebih lanjut terkait kondisi yang terjadi di danau tersebut. Hilangnya ubur-ubur langka di titik pintu masuk utama menuju Danau Kakaban menjadi alasan utama di balik keputusan ini.