Oleh karena itu, dr Nadia mengatakan pada pemenuhan zat gizinya, stunting dimulai dari pada saat ibu itu hamil, dan juga pemberian ASI eksklusif selama enam bulan sampai dua tahun. Kemudian ditambah pemberian MPASI dengan gizi yang seimbang.
“WHO itu merekomendasikan 10-15 persen sumber dari energi itu berasal dari protein untuk menunjang tumbuh kembang terutama protein hewani seperti daging sapi, daging ayam, ikan tongkol, telur ayam, dan juga susu sapi,” jelasnya.
Ia mengingatkan kepada para orang tua untuk sangat memperhatikan kembali kandungan gizi yang dikonsumsi oleh anak, terutama pada protein hewani. Sebab hal ini memang berpengaruh terhadap pencegahan stunting pada anak.
(Rizky Pradita Ananda)