"Saya sedang naik bus ke Kandahar, dan di sebuah titik pemeriksaan, Taliban naik dan menyuruh semua orang untuk duduk sehingga mereka bisa duduk. Mereka semua membawa senjata. Saya mengenakan niqab lengkap sehingga saya bisa berbaur dengan baik, selama saya tidak berbicara," kata Jacqui.
Setelah Afghanistan, Jacqui mengunjungi Irak dan mengaku mendapatkan sambutan hangatnya di sana. "Ada banyak pos pemeriksaan di Irak, tetapi mereka sangat ramah. Mereka meminta untuk berfoto selfie dengan Anda dan sangat senang melihat wanita asing," lanjut Jacqui.
BACA JUGA:
Perjalanan Jacqui ke Afghanistan belakangan ini bahkan telah memberikannya inspirasi untuk menyesuaikan pekerjaan pendidikannya di Sudan, dengan fokus membantu perempuan dan anak perempuan di Afghanistan untuk mendapatkan akses pendidikan.
"Saya mungkin akan pergi ke Republik Demokratik Kongo dalam beberapa minggu. Memang sulit untuk mendapatkan visa, tapi saya ingin melakukan perjalanan di Sungai Kongo. Saya sangat bersemangat," ujar Jacqui.
(Salman Mardira)