Kemenkes Kaji Vaksin Dengue, Bakal Jadi Program Nasional?

Syifa Fauziah, Jurnalis
Rabu 20 Desember 2023 15:30 WIB
Nyamuk demam berdarah. (Foto: Freepik.com)
Share :

DEMAM berdarah dengue atau DBD merupakan penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan dari awal 2023 hingga saat ini, terdapat 57.884 kasus dengue atau 21,06 kasus per 100.000 penduduk dengan kematian sebanyak 422 kematian.

Selain melakukan pemberantasan sarang nyamuk lewat pencegahan DBD dan menggunakan teknologi nyamuk berwolbachia, perlu adanya pemberian vaksinasi. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut vaksin menjadi intervensi paling efektif dalam penanggulangan dengue.

Saat ini ada beberapa vaksin yang mendapatkan surat izin edar dari Badan POM RI dan beredar di pasaran, yakni vaksin DENGVAXIA dan vaksin QDENGA.

Vaksin DENGVAXIA diproduksi Senogi Pasteur ada 31 Agustus 2016 lalu. Vaksin ini bisa diberikan pada individu usia 9-16 tahun dan diberikan tiga dosis dengan rentan 6-12 bulan. Vaksin ini tidak direkomendasikan untuk kelompok individu dengan seronegatif dan perlu adanya skrining awal status serologi.

Sementara itu, vaksin QDENGA diproduksi Takeda pada 22 Agustus 2022 lalu. Vaksin ini diberikan pada individu usia 6-45 tahun dan diberikan dosis 0-3 bulan. Vaksin ini bisa diberikan adanya skrining awal.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI, dr Imran Pambudi MPHM mengatakan untuk vaksin QDENGA ini masih dilakukan pengujian untuk dilihat efikasi dan benefitnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya