Lebih lanjut dr Imran mengatakan meskipun sudah ada varian baru, namun hingga saat ini belum ada paksaan masyarakat untuk melalukan tes Covid-19.
“Kasus yang ditemuin di Bali itu pasien ketauan Covid-19 karena mau melakukan tindakan medis. Tapi kalau orang normal nggak bisa ada keharusan seperti dulu misalnya mau bepergianz Kalau ada gejala dan tes akan masuk, kalau umum nggak ada keharusan untuk tes,” tuturnya.
Meski demikian masyarakat diimbau untuk terus beradaptasi dengan adanya Covid-19 ini. Dokter Imran melihat strainnya masih biasa saja karena masih dalam turunan omicron.
“Tapi harus teta dijaga dan dipantau, begitu ada strain baru kita lakukan kewaspadaan,” katanya.
(Leonardus Selwyn)