TERDAPAT lima daerah tersempit di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Sama seperti daerah lainnya, Rembang memiliki beberapa wilayah dengan lahan yang tidak terlalu luas.
Rembang memiliki wilayah seluas 101,408 km persegi yang terbagi atas lahan sawah 29.058 ha, lahan bukan sawah sebesar 39.938 ha dan lahan bukan lahan pertanian sebesar 32.412 hektar.
Kabupaten Remabang juga terbagi atas 14 kecamatan, 287 desa dan 7 kelurahan. Setiap kecamatan memiliki luas wilayah yang berbeda.
Berikut adalah 5 daerah tersempit di Kabupaten Rembang melansir renbangkab.go.id.
BACA JUGA:
Kaliori
Kaliori berjarak kurang lebih 12 km dari ibu kota Kabupaten Rembang. Luas wilayah kecamatan kaliori sekitar 61,5 km persegi atau sekitar 6,06% dari luas keseluruhan Rembang. Besaran wilayah ini terbagi atas 23 desa dengan 70 RW dan 255 RT.
Rembang
Kecamatan Rembang merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Rembang. Sayangnya wilayah Rembang terbatas hanya 8,81 km persegi atau 5,80% dari luas keseluruhan Kabupaten Rembang. Kecamatan ini terjadi dari 27 desa, 7 kelurahan yang terbagi ke dalam 507 RT dan 124 RW.
BACA JUGA:
Pancur
Pancur menjadi daerah tersempit lainnya di Kabupaten Rembang dengan luas wilayah 45,93 km persegi atau 4,53% dari total luas seluruh Remabang. Terdapat sekitar 23 desa yang berdiri di kecamatan ini.
Lasem
Berikutnya adalah Lasem yang memiliki wilayah terkecil. Kecamatan Lasem hanya sebesar 4,44% dari total luas keseluruhan Rembang. Luas wilayahnya mencapai 45,04 km persegi yang terbagi atas 20 desa, 219 RT dan 82 RW.
BACA JUGA:
Sluke
Kecamatan Sluke berbatasan langsung dengan Laut Jawa di sebelah utara dan Desa Langgar di sebelah selatannya. Luas wilayahnya mencapai 3,71% dari luas wilayah Kabupaten Rembang sendiri. Sementara, luas kecamatan Sluke sebenarnya adalah 37,59 km persegi yang terdiri dari 14 desa.
Demikian 5 daerah tersempit di Kabupaten Rembang.
(Salman Mardira)