4. Gangguan metabolik
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman nabati dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada anak-anak dan orang dewasa. Ada juga bukti bahwa susu almond tidak memenuhi banyak kebutuhan nutrisi dan mungkin dihindari untuk menjaga metabolisme yang baik.
5. Potensi erosi
Susu almond memiliki kapasitas buffering yang lebih tinggi dan mungkin berhubungan dengan potensi erosi yang lebih besar pada gigi. Susu sapi baik untuk gigi sehingga mengonsumsi susu almond dapat menyebabkan erosi gigi, dan mungkin juga tidak memberikan nutrisi. dibutuhkan oleh gigi.
6. Alergi
Jika Anda memiliki alergi kacang, Anda mungkin merasa alergi terhadap susu almond. Menurut sebuah survei, hampir tiga persen populasi global terkena alergi makanan. Almond adalah salah satu kacang pohon yang paling banyak dikonsumsi.
Namun, kacang pohon terbukti bertanggung jawab atas alergi paling akut dan fatal termasuk reaksi sindrom alergi oral. Sayangnya, alergi kacang pohon tidak memiliki banyak pengobatan yang efektif.
7. Sifat goitrogenik
Jika Anda menderita gangguan fungsi tiroid, Anda boleh berhenti mengonsumsi susu almond atau membatasi konsumsinya. Susu almond yang tidak dipasteurisasi juga telah diuji mengandung persentase total sianida yang berpotensi mematikan dan beracun bagi kesehatan.
(Leonardus Selwyn)