SUSU almond kini tengah populer di masyarakat. Hal ini lantaran kandungan gizi di dalamnya. Almond adalah sumber penting dari banyak nutrisi termasuk protein, serat, vitamin E, dan mangan.
Susu almond mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dalam jumlah tinggi yang dapat berkontribusi pada penurunan berat badan dan pengelolaan berat badan. Susu ini juga cocok untuk seseorang yang alergi laktosa.
Namun, sayangnya susu almond tidak mengandung banyak protein dan kepadatan nutrisi seperti susu sapi dan kambing. Adapun beberapa efek samping yang bisa terjadi pada tubuh seperti yang dikutip dari Pinkvilla, Rabu (29/11/2023), berikut ini:
1. Masalah pencernaan
Konsumsi susu almond secara berlebihan dapat memicu berbagai masalah pencernaan seperti rasa tidak nyaman pada perut, mual, dan diare. Ada juga bukti yang menunjukkan asupan almond yang digiling halus lebih baik dan almond yang dicerna dapat menyebabkan pembengkakan di usus.
2. Mengurangi penyerapan nutrisi
Susu almond dapat menghalangi penyerapan seng, zat besi, dan magnesium karena persentase asam fitat di dalamnya. Kehadiran asam fitat di saluran pencernaan telah terbukti mengakibatkan buruknya bioavailabilitas atau penyerapan mineral tersebut.
3. Kandungan yodium yang tidak memadai
Ada bukti yang menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi susu almond mungkin berisiko mengalami asupan yodium yang tidak mencukupi. Jadi, saat Anda mengganti susu almond dengan susu sapi, Anda mungkin mencari pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan yodium Anda.