INDONESIA kaya akan tradisi budaya unik dari daerahnya masing-masing. Salah satunya ialah manten kucing di Tulungagung di Jawa Timur yang mungkin masih jarang diketahui.
Bukan semata-mata untuk menikahkan kucing, namun tradisi ini ternyata memiliki makna tersirat lho Okezoners.
Mengutip laman Pusaka Jawatimuran, tradisi budaya yang berada di Desa Pelem, Kecam atau Campurdarat, Kabupaten Tulungagung ini termasuk tradisi masyarakat untuk meminta diturunkannya hujan, ketika musim kemarau panjang. Sehingga simbolisasi Manten Kucing ini adalah ritual untuk meminta hujan.
(Foto: Instagram/@akbar_himovic)
Dalam prosesnya, mulanya warga desa menyiapkan ubo rampe atau persiapan untuk mengadakan upacara Manten Kucing.
Kemudian dilanjut dengan kirab kucing Condromowo yang diletakkan di dalam keranji.
Adapun kucing yang dimaksud dalam prosesi ini adalah kucing berwarna putih dan hitam, yang terdiri dari kucing lanang (jantan) dan kucing wadon (perempuan). Saat kirab, kucing lanang lan wadon berada di barisan paling depan sendiri.
Setelah itu diikuti oleh para sesepuh dan tokoh desa yang menggunakan pakaian khas adat Jawa.
Setelah sampai di Telaga Coban, kucing Condromowo dimandikan secara bergantian, sebelum ditemukan layaknya manten manusia. Kucing Condromowo tersebut dimandikan dengan air telaga yang dicampur dengan kembang setaman.
(Rizka Diputra)