TERDAPAT beberapa kebiasaan orang Sunda yang kerap membuat pelancong betah mengunjungi Tanah Pasundan.
Tak heran banyak wisatawan yang menetap lama di kota-kota di Jawa Barat, seperti Bogor, Bandung, Subang ataupun Purwakarta.
Tak dipungkiri jika Indonesia merupakan negara multikultural dengan beragam suku dan budaya masing-masing yang memiliki ciri khas tersendiri. Salah satu suku yang terkenal di Indonesia adalah Suku Sunda atau biasa dikenal dengan 'Urang Sunda' yang biasa menempati wilayah di daerah Jawa Barat.
Ada beberapa faktor kenapa pelancong atau traveler kerap menjadikan Tanah Pasundan sebagai destinasi liburan favorit mereka.
Di antara faktor yang melatarinya ialah kebiasaan orang Sunda yang menjunjung tinggi sopan santun dan tata krama. Nah, berikut 9 kebiasaan orang Sunda yang bikin pelancong ketagihan ingin selalu berkunjung;
1. Menjunjung etika kesopanan
Orang Sunda memegang teguh pepatah Sunda 'Tata titi duduga peryoga' yang mana pepatah tersebut memiliki arti menjaga etika kesopanan. Pepatah tersebut tergambarkan dalam kehidupan sehari-hari orang Sunda yang sangat ramah bahkan pada orang asing atau pendatang sekalipun.
2. Humoris hobi bercanda
Selain itu orang Sunda juga terkenal humoris dan suka bercanda. Lihat saja salah satu selebritis asal bumi Pasundan, yang gemar bercanda misalnya saja Sule. Ia seringkali membuat lawakan yang mengundang gelak tawa orang sekitarnya.
(Foto: Pinterest/Mai Sovanaphumi)
3. Pribadi religius
Islam menjadi agama terbesar yang dianut oleh orang Sunda di Jawa Barat. Mereka telah menanamkan nilai-nilai agama kepada anaknya sejak kecil mulai dari shalat hingga mengaji. Sehingga tak heran saat anak-anak bermain kerumah, orang tuanya pasti akan mengingatkan untuk orang.
4. Pandai mengambil hati
Selain terkenal ramah, Urang Sunda juga terkenal pandai mengambil hati orang lain termasuk wisatawan.
Cobalah untuk mendatangi pusat perbelanjaan di daerah yang terdapat orang Sunda, kebanyakan mereka akan mengambil hati wisatawan dengan kata-kata manis seperti 'neng geulis..', 'akang kasep..' dan lainnya.
Mereka menggunakan panggilan tersebut supaya wisatawan lebih nyaman dan merasa bersahabat dengan msyarakat setempat.
5. Menjunjung tinggi adat istiadat
Wisatawan betah untuk berlama-lama di satu daerah dengan orang rang Sunda karena mereka masih menjunjung tinggi adat istiadat turun-temurun. Kehidupan mereka masih kentang dengan adat dari nenek moyang.