Benarkah Tidak Ada Perkebunan Kelapa Sawit di Pulau Jawa?

BENARKAH tidak ada perkebunan kelapa sawit di Pulau Jawa? Pertanyaan ini mungkin pernah terlintas di benak sebagian orang. Ya wajar saja karena memang Jawa bukan habitatnya kelapa sawit, tapi tanaman itu tetap bisa tumbuh dan berbuah.

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas hasil perkebunan yang berperan besar dalam neraca perdagangan. Indonesia juga negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia, dengan produksi CPO mencapai 45,5 juta metrik ton pada 2022/2023.

Perkebunan kelapa sawit banyak terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Berdasarkan data BPS 2022, lahan produksi kelapa sawit di Indonesia mencapai 14,9 juta hektar.

Secara rinci, lahan tersebut tersebar di beberapa wilayah dengan lahan terluas ada di Riau yakni seluas 2,86 juta hektar, disusul Kalimantan Barat seluar 2,11 juta hektar. Sementara beberapa wilayah lain di Indonesia mengantongi luas lahan di bawah dua juta hektar, termasuk di Pulau Jawa.

 BACA JUGA:

Ya, perkebunan sawit ternyata ada di Pulau Jawa. Misalnya Jawa Barat yang menurut data BPS 2021 luas perkebunan sawit mencapai 13.426 hektar, tersebar di beberapa daerah seperti Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Bogor, Garut, dan Subang.

Perkebunan sawit terbesar di Pulau Jawa ada di Provinsi Banten yang luasnya lebih 18 ribu hektare. Lahan sawit di Banten didominikasi perkebunan besar negara yang mencapai 53 persen, kemudian milik perusahaan besar swasta 38 persen, sisanya kebun sawit rakyat.

 

Sawit

Perkebunan sawit di Banten paling luas ada di Kabupaten Lebak, kemudian Pandeglang.

Provinsi Jawa Timur juga ada kebun sawit seperti di Jember, Trenggalek, Malang, Blitar. Tapi tentu saja tidak seluas yang ada di Banten, Jawa Barat, atau bahkan luas Pulau Jawa.

 BACA JUGA:

Menurut riwayat, kelapa sawit awalnya sempat diproyeksikan untuk ditanam di Pulau Jawa oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda. Mulanya bibit kelapa sawit ditanam di daerah Bogor dan berhasil berbuah. Sehingga kelapa sawit mulai disebarkan ke beberapa daerah di Indonesia termasuk Sumatera.

Namun, saat pemanenan buah kelapa sawit yang di tanam di Pulau Jawa kualitasnya kurang baik. Sementara itu, kelapa sawit yang ditanam di Sumatera menghasilkan buah yang bagus.

 

Dalam beberapa sumber menyebutkan adanya faktor-faktor yang menyebabkan produksi kelapa sawit di Jawa berbeda dengan wilayah lain. Salah satunya adalah curah hujan yang tidak merata.

Selain itu, faktor lain yang menghambat tanaman kelapa sawit di Pulau Jawa adalah kontur tanah yang berbukit, sementara di Sumatera contohnya cenderung datar.

(Salman Mardira)