ENAM hari setelah melahirkan, seorang ibu di Palestina dilaporkan terpaksa harus angkat kaki dari kediaman pribadinya di Gaza Utara, demi bisa melarikan diri dari serangan bom yang dilakukan Israel tanpa henti.
Salma Radi pergi meninggalkan rumahnya dan mencari perlindungan hingga ke kawasan Gaza Tengah. Ibu muda yang berusia 28 tahun ini diketahui baru melahirkan anak pertamanya, Omar. Bersama sang suami, Salma dan bayinya harus tinggal di suatu apartemen kecil dengan 43 orang lainnya.
BACA JUGA:
Meskipun dalam rasa ketakutan dan kondisi kesehatan yang buruk, tetapi Salma Radi dan sang suami berusaha semaksimal mungkin merawat bayi mereka.
BACA JUGA:
“Saya masih dalam keadaan berdarah-darah setelah melahirkan, terpaksa harus mengevakuasi diri dari rumah kamid an meninggalkan semuanya,” cerita Salma dikutip dari Middle East Eye, Rabu (8/11/2023)
“Saya menggendong anak saya dengan membawa satu tas dan berlari bersama suami dalam keadaan gelap, sampai hingga sekitar satu jam kami baru menemukan taksi,” tambahnya.