PESAWAT tempur Israel terus menyerang berbagai rumah sakit dan rumah penduduk di Kota Gaza, Palestina. Israel melakukan penyerangan membabibuta.
Dikutip dari Al Jazeera, Kompleks Medis Nasser, yang memiliki empat rumah sakit, mengalami serangan tidak langsung dan langsung dari rudal Israel.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya delapan warga Palestina tewas dalam serangan itu dan puluhan lainnya luka-luka. Selain rumah sakit pesawat tempur Israel juga menyerang kompleks penduduk.
Bahkan kabar duka datang dari dunia medis. Seorang dokter Lulusan kampus Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta dr. Mueen Al Shurafa meninggal dunia saat bertugas di Kota Gaza, Palestina.
BACA JUGA:
Peristiwa ini diungkapkan oleh rekannya sesama dokter yakni Dokter Aan Kusmandaru melalui X dikutip, Selasa (7/11/2023). Curahan hatinya diungkapkan oleh dokter Aan di media sosial.
“Innalillahiwainnailaihirojiun,” tulis mengawali komentarnya.
"Kini telah berpulang dr Mueen Al Shurafa, spesialis anestesi Palestina lulusan Indonesia. Rumahnya terkena serangan bom Israel. Insya Allah Syahid. Ini ternyata chat terakhir kami. Selamat jalan temanku, bangga sekali aku pernah belajar dan bekerja bersama,” tulisnya lewat X.
BACA JUGA:
“Banyak memori baik tentang dr Mueen, tapi yg paling ingin saya sebarkan adalah jiwa patriot dan pemberaninya beliau. Beliau setelah lulus ditawarkan untuk tinggal di Indonesia, tapi enggak ada yang bisa menyurutkan keinginan untuk balik membantu warga Palestina.