OTAK yang bekerja lebih lama atau lemot akan membuat seseorang kesulitan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Baik itu dalam bekerja ataupun belajar. Tentu kita semua tidak ingin hal ini terjadi pada diri sendiri.
Ternyata, penurunan kinerja otak tersebut bisa saja terjadi karena kita mengonsumsi asupan makanan yang salah. Untuk itu, penting sekali kita memilih makanan yang akan dikonsumsi sehari-hari.
Mengutip dari Times Of India, Jumat (3/11/2023), ada tujuh makanan yang membuat otak lemot sehingga jumlah yang dikonsumsi harus dibatasi atau bahkan dihindari.
1. Makan gula yang berlebihan
Terkait kesehatan, kita semua tahu bahwa kelebihan gula tidak baik untuk tubuh. Namun, nyatanya sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak gula daripada yang direkomendasikan juga dapat berdampak buruk pada otak Anda.
Konsumsi gula yang tinggi memengaruhi daya ingat dan kemampuan Anda untuk belajar. Selain itu, terlalu banyak gula dalam darah Anda membatasi penggunaan insulin oleh sel-sel otak Anda untuk memecah gula yang membantu memproses pikiran dan emosi. Hal ini menyebabkan penurunan aktivitas otak.
2. Makanan tinggi lemak jenuh
Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh seperti mentega, daging merah, dan keju akan membuat fungsi otak dan memori menurun. Untuk itu, jangan mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh secara berlebihan agar otak tidak lemot.
3. Permen karet
Sebuah studi Inggris baru-baru ini yang diterbitkan dalam Quarterly Journal of Experimental Psychology menemukan bahwa mengunyah permen karet selama menghafal sesuatu mengganggu ingatan jangka pendek peserta. Para peneliti percaya tindakan mengunyah dapat menghalangi konsentrasi pada tugas memori.
4. Makanan cepat saji
Junk food atau makanan cepat saji bersifat adiktif dan dapat mempengaruhi otak. Mengonsumsi junk food dalam jumlah tinggi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan hilangnya ingatan. Dalam beberapa kasus yang parah, hal ini juga menyebabkan penyakit Alzheimer.
5. Makanan tinggi garam
Makanan tinggi garam dapat mempengaruhi detak jantung dan tekanan darah kita. Namun selain itu, garam juga mempengaruhi fungsi kognitif kita. Menambahkan garam mentah ke dalam makanan Anda bahkan lebih buruk lagi.
Garam tidak hanya mengurangi kemampuan berpikir Anda, tetapi juga menyebabkan banyak masalah lain seperti penyakit kardiovaskular, kanker, dan stroke. Jadi, usahakan konsumsi garam secukupnya.
6. Tahu
Anda pasti tidak akan menyangka jika tahu masuk ke dalam list makanan yang bisa memperlambat kerja otak. Namun, pada kenyataannya tahu yang kerap dianggap sehat ini jika dikonsumsi secara berlebihan akan membuat hilang ingatan.
7. Makanan olahan yang sudah matang
Makanan olahan yang sudah matang seperti snack kemasan akan berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah yang sangat banyak. Makanan olahan kemasan ini mampu membuat orak Anda menyusut. Sebab, Makanan ini mengandung bahan kimia berbahaya seperti pengawet, aditif, pewarna, dan rasa buatan yang memengaruhi perilaku dan fungsi kognitif Anda, sehingga membuat Anda bodoh.
(Leonardus Selwyn)