“Ini merupakan salah satu langkah konkret yang diambil Kemenparekraf/Baparekraf untuk menunjukkan komitmennya dalam memfasilitasi pelaku parekraf yang sangat terkurasi dalam menjalin kemitraan bisnis dan melakukan negosiasi onsite dengan pembeli potensial,” kata Wisnu.
Wisnu menambahkan bahwa penerbangan reguler EVA Air dan Air China yang ada telah mendukung peningkatan jumlah wisatawan Taiwan ke Indonesia melalui penerbangan langsung (non-stop) dari Taipei ke tujuan Indonesia, seperti Jakarta dan Bali.
BACA JUGA:
Selain itu, Festour Travel Agency, salah satu co-exhibitor di booth Indonesia (TITF 2023), mengusulkan penerbangan charter untuk rute Citilink Bali-Taipei-Bali.
“Itu terencana untuk penerbangan perdana pada 20 Januari 2024. Target untuk Februari hingga April 2024 adalah 2.000 pax,” kata Wisnu.
(Salman Mardira)