Profesor Faruk Kaya mengatakan di batu-batuan dan tanah berbentuk perahu raksas aitu terdapat aktivitas manusia antara 5500 dan 3000 SM.
"Diketahui bahwa banjir besar Nabi Nuh terjadi pada 5.000 tahun yang lalu. Hasil laboratorium yang kami lakukan menyebutkan bahwa ada kehidupan di wilayah ini juga," jelas Profesor Faruk Kaya.
BACA JUGA:
"Bukan tidak mungkin ini adalah lokasi terakhir perahu Nabi Nuh. Hanya saja kita masih perlu menguatkannya dengan penelitian lebih dalam," sambungnya.
Hingga kini jejak terakhir kapal Nabi Nuh memang masih jadi salah satu misteri terbesar yang belum dipecahkan.