Disamping itu terdapat sebanyak 12 bidang pariwisata yang mejalani tahapan Konvensi Nasional Rancangan SKKNI meliputi Pondok Wisata atau Homestay, Angkutan Transportasi Pariwisata, Jada Konsultasi Pemasaran Pariwisata, Jada Boga, Pengelolaan Golf, Pemandu Wisata Taman Rekreasi, Desa Wisata, Pemandu Geo Wisata, Rumah atau Warung Makan, Pemandu Wisata Snorkeling, dan Jasa Impresariat dan Promotor.
“Atas kolaborasi kerja sama dengan seluruh pihak, hari ini ada 12 SKKNI yang meliputi profesi di bawah industri pariwisata dan akan mendapatkan tambahan kompetensi karena pertumbuhannya sangat luar biasa. Permintaan untuk peningkatan SDM kita ini sangat dibutuhkan untuk pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” papar Sandiaga.
BACA JUGA:
Sandiaga kembali menegaskan dengan adanya kerja sama dengan berbagai pihak, tentu akan memberikan potensi atau peluang terciptanya 4,4 juta lapangan kerja baru.
“Kerja bareng dengan berbagai pihak dan didukung oleh Bank Dunia ini merupakan upaya kita untuk membuka peluang usaha dan lapangn kerja yang lebih luas lagi. Sehingga target terciptanya 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor Parekraf di tahun 2024,” tandas Sandi.
(Salman Mardira)