PENDERITA kolesterol memang harus lebih waspada terhadap makanan yang dikonsumsi. Termasuk jenis ikan.
Meski terbilang baik untuk kesehatan dengan mengandung omega, nyatanya ada jenis ikan yang tak bisa sembarangan untuk dikonsumsi penderita kolesterol.
Mengapa demikian? Sebab diketahui ada beberapa jenis ikan yang dapat memicu kadar koleterol tinggi dalam darah. Oleh karena itu, perlu berhati-hati dalam memilih jenis makanan yang akan dikonsumsi termasuk jenis ikan karena berpotensi memicu hiperkolesterolemia atau kolesterol tinggi yang berisiko serangan jantung dan stroke.
Lalu apa saja jenis ikan yang tidak boleh dimakan oleh penderita kolesterol? Dihimpun dari berbagai sumber, Senin (23/10/2023) berikut uraiannya di bawah ini.
1. Ikan salmon
Ikan salmon disebut punya kadar kolesterol tinggi yakni 63 mg dalam 100 gram dengan kalorinya 206, protein 22,1 gram, dan lemak jenuh 2,4 gram.
2. Ikan teri
Ikan banyak dijumapi di pasaran. Jenis ikan satu ini begitu nikmati disantap dengan sambal dan nasi hangat.
Sayang ikan teri merupakan salah satu jenis ikan dengan kadar kolesterol tinggi karena dalam 100 gram ikan teri mengandung 85 miligram kolesterol.
3. Ikan tongkol
Salah satu jenis ikan murah meriah yang banyak dikonsumsi masyarakat satu ini ternyata termasuk yang memiliki jumlah kolesterol tinggi. Dalam 100 gram ikan tongkol mengandung 102 miligram kolesterol.
4. Ikan sarden
Salah satu jenis ikan yang banyak dikonsumsi masyarakat karena banyak dijual dalam bentuk kalengan yang mudah dimasak dan murah Namun, ikan sarden ternyata punya kandungan kolesterol yang tinggi dibanding jenis ikan lainnya, yang 100 gramnya mengandung 142 miligram kolesterol.
Sementara kandungan kalorinya dalam 100 gram ada 208, protein 24,6 gram, dan lemak jenuh 1,53 gram.
5. Ikan bawal
Ikan bawal ada beberapa jenis, ada yang hidup di air tawar dan ada yang hidup di laut. Sementara, ikan bawal yang sebaiknya tidak dikonsumsi bagi penderita kolesterol adalah ikan bawal yang hidup di air tawar, sebab memiliki kandungan kolesterol 120 miligram per 100 gramnya.
(Endang Oktaviyanti)