Ia mengatakan maskapai tersebut telah menjual 125.00 tiket sekitar RM20 juta setara Rp66,4 miliar untuk penerbangan yang dijadwalkan hingga Maret 2024.
Maskapai yang mengoperasikan penerbangan ke delapan tujuan domestik dan ibu kota Thailand, Bangkok, ini dimiliki oleh pengusaha Allan Goh Hwan Hua. Dua hari yang lalu, CEO Rayner Teo yang memiliki 2% saham di maskapai tersebut, mengundurkan diri dengan alasan kesehatan.
Komisi penerbangan Malaysia sedang menyelidiki maskapai atas keluhan bahwa gaji karyawan tidak dibayar dan mengatakan pengembalian dana harus dibayar.
(Salman Mardira)