3. Pola tingkah laku
Orangutan dikenal sebagai hewan penyendiri atau makhluk soliter yang damai dan jarang untuk berkonflik dengan siapapun, kecuali dalam situasi darurat seperti mempertahankan wilayah kekuasaan dan pasangan mereka.
Berbanding terbalik dengan simpanse yang lebih agresif dan berbaur dengan kelompoknya yang terdiri dari 20 hingga 30 simpanse lainnya.
Mereka memang terbiasa dengan pola hidup seperti itu untuk saling melindungi saat terjadinya ancaman dan memperebutkan wilayah tempat tinggalnya.
4. Warna kulit dan rambut
Orangutan disebut juga sebagai kera merah karena memiliki kulit berwarna coklat gelap yang tertutup dengan rambut berwarna coklat tua hingga orange kemerahan yang bertekstur kasar.
Simpanse (Foto: Caregiver/Meghan)
Simpanse umumnya memiliki kulit putih di bawah rambut coklat atau hitam mereka, tetapi wajah, tangan, dan kaki mereka berwarna hitam. Wajah simpanse yang lebih muda mungkin berwarna keputihan atau merah muda.
5. Habitat hidup
Orangutan hidup di hutan hujan yang tersebar di Pulau Kalimantan dan Sumatera di kawasan Asia Tenggara, yang diketahui menjadi salah satu satwa yang terancam punah, karena banyak kehilangan habitat asli mereka di hutan hujan.
Sedangkan simpanse ditemukan di padang rumput dan hutan tropis lembab di Afrika bagian tengah dan barat serta sabana di Afrika khatulistiwa. Karena itu, mengingat perbedaan habitat mereka, kemungkinan orangutan dan simpanse untuk bertemu dan bertarung satu sama lain sangat kecil.
Namun, melihat dari kekuatan, kelemahan, dan ciri-ciri utama yang membedakan mereka satu sama lain, dapat diketahui kera mana yang akan menang dalam pertarungan.
(Rizka Diputra)