Serupa tapi Tak Sama, Inilah 5 Perbedaan Mencolok Orangutan dan Simpanse

Yesica Kirana, Jurnalis
Selasa 03 Oktober 2023 10:02 WIB
Orangutan di Hutan Kalimantan (Foto: IG/@orangutantours)
Share :

ORANGUTAN dan simpanse merupakan salah satu dari keempat jenis kera besar yang memiliki tingkat kemiripan sebesar 97 dan 99 persen DNA manusia.

Mereka juga memiliki kemampuan luar biasa dalam berpikir dan berkomunikasi seperti kemampuan untuk menggunakan alat untuk kebutuhan, serta dapat dilatih untuk mempelajari keterampilan lain, hal itulah yang membuat kedua spesies ini masuk dalam daftar 10 hewan terpintar di dunia

Perbedaan utama dari keduanya meliputi ukuran, reproduksi dan masa hidup, perilaku sosial, kulit, dan habitat. Meskipun keduanya memiliki keunikan masing-masing, uniknya orangutan mempunyai kemampuan kognitif untuk memahami alasan di balik tindakan tertentu.

Berikut Okezone rangkumkan 5 perbedaan orangutan dan simpanse, sebagaimana mengutip dari laman AZ Animals;

1. Ukuran tubuh

Kedua spesies primata ini memiliki perbedaan terhadap berat dan tinggi badan yang dimiliki, seperti orangutan dengan tingginya sekitar 1,3-1,8 meter dan berukuran 2 hingga 3 kali lipat lebih besar dari orangutan betina.

Orangutan (Foto: IG/@nikonaustralia)

Sedangkan, simpanse memiliki tinggi sekitar 1-1,7 meter, di mana ukuran tersebut juga lebih besar dari betina. Selain itu massa otot orangutan lebih besar dibandingkan simpanse dengan beratnya sekitar 37-130 kg, dan simpanse yang hanya berkisar 27-70 kg.

2. Reproduksi dan masa hidup

Tergolong dalam keluarga Hominidae, orangutan dan simpanse juga memiliki perbedaan dalam masa reproduksi serta masa hidup yang berbeda.

Faktanya, meskipun bertubuh besar orangutan hanya memproduksi bayi setiap 8 tahun sekali, dan merupakan jarak kelahiran terpanjang di antara hewan mamalia lainnya.

Namun, hal tersebut karena bayi orangutan akan tinggal bersama induknya hingga berumur 7 tahun untuk mempelajari jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi, serta mempelajari dunia liar.

Simpanse (Foto: Caregiver/Louise)

Orangutan betina liar diprediksi dapat hidup hingga usia 53 tahun, sementara orangutan jantan dapat hidup hingga 58 tahun. Bahkan, beberapa orangutan memiliki masa hidup rata-rata hingga 60 tahun.

Sedangkan simpanse betina dapat melahirkan sepanjang tahun dan biasanya memiliki 3 anak, setiap 5 atau 6 tahun. Setelah masa kehamilan, siklus mereka akan dimulai kembali setelah 2,5-5,5 tahun.

Keberlangsungan masa hidup simpanse berbeda-beda, namun mereka dapat hidup selama 30-40 tahun. Meski tingkat kematian bayi tinggi, beberapa di antaranya dapat hidup lebih dari 70 tahun.

3. Pola tingkah laku

Orangutan dikenal sebagai hewan penyendiri atau makhluk soliter yang damai dan jarang untuk berkonflik dengan siapapun, kecuali dalam situasi darurat seperti mempertahankan wilayah kekuasaan dan pasangan mereka.

Berbanding terbalik dengan simpanse yang lebih agresif dan berbaur dengan kelompoknya yang terdiri dari 20 hingga 30 simpanse lainnya.

Mereka memang terbiasa dengan pola hidup seperti itu untuk saling melindungi saat terjadinya ancaman dan memperebutkan wilayah tempat tinggalnya.

4. Warna kulit dan rambut

Orangutan disebut juga sebagai kera merah karena memiliki kulit berwarna coklat gelap yang tertutup dengan rambut berwarna coklat tua hingga orange kemerahan yang bertekstur kasar.

Simpanse (Foto: Caregiver/Meghan)

Simpanse umumnya memiliki kulit putih di bawah rambut coklat atau hitam mereka, tetapi wajah, tangan, dan kaki mereka berwarna hitam. Wajah simpanse yang lebih muda mungkin berwarna keputihan atau merah muda.

5. Habitat hidup

Orangutan hidup di hutan hujan yang tersebar di Pulau Kalimantan dan Sumatera di kawasan Asia Tenggara, yang diketahui menjadi salah satu satwa yang terancam punah, karena banyak kehilangan habitat asli mereka di hutan hujan.

Sedangkan simpanse ditemukan di padang rumput dan hutan tropis lembab di Afrika bagian tengah dan barat serta sabana di Afrika khatulistiwa. Karena itu, mengingat perbedaan habitat mereka, kemungkinan orangutan dan simpanse untuk bertemu dan bertarung satu sama lain sangat kecil.

Namun, melihat dari kekuatan, kelemahan, dan ciri-ciri utama yang membedakan mereka satu sama lain, dapat diketahui kera mana yang akan menang dalam pertarungan.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya