Selain dua cerita di atas, terdapat versi lain dari Jawa Barat. Konon, sosok suster ngesot tersebut merupakan seorang wanita cantik keturunan Belanda yang bernama Norah.
Norah bekerja di sebuah panti jompo dan ia memiliki ilmu gaib. Sayangnya, Norah menggunakan ilmunya tersebut untuk membunuh para penghuni panti jompo. Aksinya pun diketahui oleh para warga.
Tragis, warga menghakimi Norah hingga terbunuh secara sadis. Kakinya dipukuli warga hingga remuk dan hancur. Kemudian arwah wanita itu gentayangan berjalan dengan menyeret kaki yang hancur alias ngesot.
(Salman Mardira)