Mengenal Sulam Bibir? Cara Efektif Mencerahkan Warna Bibir

Chindy Aprilia Pratiwi, Jurnalis
Selasa 12 September 2023 23:00 WIB
Mengenal sulam bibir. (Foto: Freepik.com)
Share :

SETIAP wanita pasti ingin memiliki bibir seksi yang menggoda. Tak heran jika saat ini banyak sekali perempuan yang melakukan sulam bibir agak bisa mendapatkan bibir idaman.

Menurut laman Harpers BAZAAR, Selasa (12/9/2023). Perona bibir atau masyarakat biasa mengenal dengan sebutan sulam bibir merupakan sejenis riasan semi permanen. Cara ini akan membuat warna bibir terlihat seperti ditato.

Salah satu seniman populer Connor Noel, yang ahli dalam tato kosmetik berbasis Woodstock, asal Georgia menjelaskan seperti apa pengalamannya (termasuk seberapa sakitnya), biayanya, dan banyak lagi tentang sulam bibir.

Apa itu perona bibir?

“Perona bibir adalah tato kosmetik yang dilengkapi pada bibir untuk memberikan tampilan dimana saja mulai dari lipstik berwarna hingga noda bibir,” kata Noel, dikutip pada laman (12/9/2023).

Meskipun sulam bibir sering kali digunakan untuk menambah warna dan menjadikannya permanen. Namun, Noel mengatakan bahwa teknik ini juga dapat digunakan untuk mengembalikan warna pada bagian tepi luar bibir, yang biasanya pigmentasinya akan hilang seiring dengan berjalanannya waktu dan usia.

Seperti tato pada umunya, perona bibir juga disesuaikan dengan warna kulit. Warna dipilih dan dicampur untuk setiap individu, sehingga tidak ada patokan warna tertentu yang harus digunakan. Karena disesuaikan dengan tujuan dan warna kulit yang unik setiap orangnya.

Bagaimana prosesnya?

Prosesnya cukup singkat, walaupun seperti menakutkan, tetapi sebagian artis mengatakan hal tersebut tidak terlalu menakutkan seperti apa yang dibayangkan.

Biasanya untuk melakukan treatment ini terlebih dahulu dilakukan janji temu, yang nantinya akan dilanjutkan dengan memulai dari membentuk, memilih warna, menyelesaikan tato, dan istirahat di sela-sela treatment.

Namun, Noel menjelaskan untuk rasa sakit yang dirasakan umumnya dinilai nol hingga dua dari skala 10. Hal itu dikarenakan sebelum melakukan proses tersebut dilakukan pemberian krim anti rasa, untuk memenimalisir rasa sakit.

“Krim mati rasa digunakan untuk mencegah ketidaknyamanan berlebih, dan diterapkan kembali selama prosedur. Anda dipersilakan untuk memilih menggunakan atau tidak menggunakan krim dari mati rasa tersebut, tetapi saya telah menemukan bahwa sebagian besar klien lebih senang untuk menggunakannya (krim mati rasa),” katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya